Rabu, 14 November 2007

Buras


Buras adalah sejenis lontong, hanya buras ini tidak pakai isi didalamnya. Rasanya gurih. Biasanya buras dimakan dengan serundeng kelapa yg rasanya asin, gurih pedas. Nama lain dari Buras adalah Pesor (aku tidak tahu kata ini diambil dari daerah mana). Buras buat aku adalah kenangan yg tak akan terlupakan krn mengingatkan aku pada almarhum nenekku, beliau sering sekali bikin buras untuk acara2 penting keluarga, setelah nenek meninggal, tidak ada lagi yg membuatkan buras buat keluarga.

Ukuran porsi: 6 orang


Bahan-bahan


-- 1 liter beras, cuci, tiriskan
-- 1 liter santan
-- 1 sendok teh garam
-- 1 lembar daun salam

cara memasak :

-- Kukus beras hingga setengah matang, sisihkan.

-- Didihkan santan, lalu masukkan beras tadi, garam, dan daun salam, masak sambil terus diaduk hingga santan terserap habis.

-- Ambil selembar daun pisang, isi dengan nasi tadi secukupnya, lipat dengan ukuran lebar 5 cm dan panjang 10 cm, lalu ikat kedua ujungnya dengan tali, ulangi hingga semua bahan habis.

Serundeng kelapa :

bahan :

-- kelapa parut 1 butir

-- cabe merah (tergantung selera)

-- cabe rawit merah (tergantung selera pedas)

-- gula pasir 1 sendok makan

-- garam

Cara membuat :

-- gongseng kelapa parut tanpa minyak sayur hingga kering, sisihkan

-- haluskan (ulek) cabe merah, garam dan gula.

-- campur kelapa gongseng ke dalam cabe yg sudah dihaluskan dan ulek sampai merata.

-- gongseng lagi sebentar agar hasilnya lebih kering dan bagus.

-- buras siap disantap bersama serundeng kelapa.

sumber tambahan : http://www.resepmami.com